Ambarukmo plaza bisa juga biasa disingkat Amplaz itu dulunya merupakan suatu pesanggrahan, namanya Pesanggrahan Ngambarrukmo. Dulu berubah tempat tgl Sultan HB VII sampai-pada meninggal.
Cerita Mistis Pesangrahan Ambarukmo Yogyakarta
Kalau mendengar nama Ambarukmo maka pikiran kita_semua langsung tertuju pada suatu bangunan elite Ambarukmo Plaza bisa juga Hotel Royal Ambarukmo. Tahukah anda? Padahal jauh sebelum ada dua bangunan besar tersebut, nama Ambarukmo dikenal sebagai nama suatu pesanggrahan tempat tinggal raja Jogjakarta Sultan HB VII. Sampai-pada saat ini pesanggrahan Ambarukmo tersebut tetap berdiri diapit oleh dua bangunan mewah bernama Ambarukmo Plaza serta Hotel Royal Ambarukmo.
Setelah rampung dibangun, Pesanggrahan Ambarukmo dipakai sebagai tempat kediaman Sultan HB VII sesaat sehabis turun tahta bisa juga lengser keprabon serta madheg mandhito. Bahkan Sultan HB VII meninggal dunia di Pesanggrahan tersebut.
Isunya dulu kenapa Sultan HB VII sempat tinggal disitu itu dikarenakan diasingkan oleh putra mahkota yang berubah Sultan HB VIII. Letak pesanggrahan kini tetap ada, di antara Mall serta Hotel yang berupa Joglo hijau. Di belakang joglo ada bangunan-bangeuan yang terbukti tertutup.
Sebelum dibuat mall, tahap utara mall merupakan kebun buah serta pohon anggrek. Lalu tahap selatan merupakan kandang kuda. Sementara yang kini sehingga hotel Royal Ambarrukmo dulu hanya kebon sayur serta palawija, tahap depan pesanggrahan yaitu pintu masuk telah berubah jalan solo sekarang.
Mistisnya Ambarrukmo Plaza Jogja
Sepeninggal Sultan HB VII yang wafat di pesanggrahan tahun 30an sejak itu kondisi terbukti tak begitu terawat. Tahun 60an lalu mulai didirikan hotel. Andai hotel Amplaz terbukti tak terlalu mistis namun namanya juga hotel milik kraton, maka didalam hotel tersebut ada 1 kamar dikosongkan untuk Nyi Roro Kidul. Kamar biru andai gak salah sebutannya, lokasi nomor kamar andai dulu di 3XX. Sengaja dikosongkan serta tetap ada.
Yang jelas sebetulnya hotel itu juga mau dirubuhkan untuk tampilan gedung baru tapi entah kenapa ada saja halangan, Mulai dari alat berat yang rusak bisa juga para pekerja yang sakit. Dulu katanya waktu hotel telah tak beroperasi didalam situ tetap ada diskotik tapi aksesnya hanya pake lift, nama diskotiknya Safir. Nah kadang lift itu berhenti di lantai yang salah. Serta di dalam hotel bisa juga di dalam kamar bagai ada orang jalan, padahal terbukti telah tak beroperasi. Hotel mulai total tak beroperasi tahun 2004.
Kalo hinggasekarang Amplaz gak dibuat apa-apa hanya dibiarkan, daerah situ kayak hutan yang tak sedikit pohon besarnya, sempet ada SD berdiri yang kini pintu masuk Amplaz selatan. Nah di SD Ambarukmo (sekang pintu selatan Amplaz) andai gak salah itu kan ada tak sedikit pohon. Nah pada waktu mau nebang & gusur. Tak sedikit murid kesurupan. Rumornya ada 3 orang penebang yang tewas waktu menebangi pohon-pohon disitu. Meninggalnya itu dikarenakan apa tak lebih tahu.
Tahun 2005/06 awal-awal pembangunan Amplaz, Waktu pemasangan fondasi pun tak sedikit korban disitu malah lebih parah 15 orang. Ada yang pas ngecor kecemplung di lubangnya, rata-ratameninggal diluar nalar, tak sedikit ular dengan ukuran yang tak biasa juga ditemukan waktu penggalian basement. Produksi fondasi serta basement yang paling tak sedikit memakan korban.
Konon para korban dikubur di deket-deket tiang fondasi serta dicor biar korbannya gak nambah. Pokoknya tiang-tiang yang ada di parkir basement gitu, Itu diselatan ya, andai di utara itu pojok. Tempat loding ituloh yang dapat buat masuk nembus carefour. Dulunya merupakan kuburan. Entah kuburan apa tapi yang paling mendekati merupakan kuburan kuda kencana milik Kraton. Di utaranya dulu tak sedikit pohon duren tinggi sehingga mirip hutan.
Wah sehingga andai anda masuk ke Amplaz lewat loding barat, anggep aja anda telah masuk kuburan yang telah dikeruk #hihihi. Sempat ada permasalahan disitu maling yang lari hinggadeket kuburan situ dihakimi warga kurang lebih hinggatewas, mayat ditinggal keesokan harinya hilang. Daerah situ emang dulu yang tak jarang banget ada penampakan, pas belum rame barat Amplaz yang kini parkiran motor itu merupakan kebun kelapa.
0 Response to "Misteri Ambarukmo Plaza Yogyakarta"
Posting Komentar